BLOG KALONG

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 22 Februari 2017

Ragam Pesona Bumi Batiwakkal

       Batiwakkal adalah julukan salah satu kabupaten yang berada disisi timur pulau kalimantan yaitu Berau. ibukota kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb, Berau. Batiwakkal sendiri adalah bahasa daerah asli yang memiliki arti bahwa masyarakatnya tidak henti-hentinya dalam melaksankan tugas kewajibannya, lengkap, cukup, baik, dan sempurna dengan jalan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
kabupaten yang memiliki luas wilayah 34.124,47 km2  terdiri dari daratan seluas 22.030,81  km2 dan luas laut 12.299,88 km2 serta terdiri dari 52 pulau besar dan kecil ini, menyimpan banyak kekayaan alam yang terdapat dalamnya. salah satu kekayaan alam yang ia miliki adalah objek-objek wisata yang tersebar hingga ke pelosok. Bukan hanya itu, Berau juga kaya akan budaya yang terus dilestarikan hingga saat ini.

Berikut adalah ragam pesona yang dimiliki bumi Batiwakkal :

1. Tepian Segah

Sejatinya ini adalah tempat angkringan masyarakat setempat pada malam hari khususnya masyarakat dikalangan pemuda. Namun, karena memiliki daya tarik tersendiri seperti warung-warung tenda yang terdapat di sepanjang sungai sampai macam-macam kuliner khas yang ada di tempat ini, banyak wisatawan dari aderah lain bahkan manca negara kerap berkunjung di tempat ini. Salah satu yang menjadi favorit ketika berkunjung disini adalah minum sarabba. Rasa jahe yang terkandung didalamnya, sangat cocok diminum disaat malam hari sembari merasakan sensasi sepoi-sepoi angin malam dilengkapi dengan pemandangan sungai yang permukaannya terlihat pantulan sinar rembulan.

2. Kampung Bena Baru

Bena baru adalah kampung budaya yang terletak di kecamatan Sambaliung. Desa yang mayoritas masyarakatnya adalah suku Dayak Kenyah Badeng ini berprofesi sebagai petani dan membuat kerajinan tangan khas Kenyah. Di perkampungan ini, tradisi dan adatistiadat leluhur suku kenyah masih terjaga dengan baik. Jika anda berkunjung ke desa ini, anda dapat menyaksikan beragam atraksi kesenian budaya khas suku kenyah seperti pesta adat, ukiran, kerajinan tangan manik, anyaman, dan tarian-tarian yang diirngi oleh alat-alat musik khas suku kenyah.

3. Kepulauan Derawan


Jika anda berkunjung di kabupaten berau, kurang lengkap jika anda tidak menginjakkan kaki di pulau ini. Yup, Pulau Derawan atau biasa disebut oleh tourist sebagai  Derawan Island. Mungkin sudah banyak yang mengenal objek wisata yang satu ini. Pulau Derawan adalah salah satu destinasi wisata favorit dan cukup terkenal di seantero nusantara bahkan di manca negara. Bagaimana tidak, keindahan-keindahan dan keunikan-keunikan yang disajikan bak magnet yang banyak membuat para pelancong domestik maupun manca negara menjadi tertarik. Dari atas laut, Pulau Derawan menyajikan sebuah hamparan air yang berwarna kombinasi biru dan hijau, hamparan pasir putih, barisan pohon-pohon kelapa di pesisir pantai, serta rumah-rumah sederhana sebagai penginapan yang menjorok ke tengah laut hampir 100 meter yang membuat kita dapat menikmati beraneka ragam ikan warna-warni dan penyu yang berlalu-lalang di bawah laut. 
Selain itu, Pulau Derawan juga menyajikan wisata bahari yang tak kalah menarik. Taman laut yang terdapat di sekitar perairan Pulau Derawan digunakan untuk wisata diving dengan kedalaman kurang lebih 5 meter. Di taman laut ini terdapat juga beraneka ragam biota laut yang hidup diantaranya terumbu karang, cumi-cumi, kuda laut, kurita, ikan pari, belut pita, dan ikan scorpion.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat meninjau beberapa pualau lainnya yang berada disekitar Pulau Derawan yang tentunya memiliki keunikan wisata alam tersendiri, mulai dari ikan pari hitam, ketam kelapa, lumba-lumba, penyu hijau, paus, hingga danau yang berada di tengah laut. Fasilitas wisata disediakan dengan lengkap disana.

4. Danau Kakaban


Di danau yang pernah meraih Citra Pesona Pariwisata Award 2013 untuk kategori wisata alam yang dikelola oleh msyarakat ini, menawarkan keindahan dari pesona daratan yang eksotis dengan pantai berpasir putih serta panorama lautnya yang masih sangat terjagakeasliannya. Wisatawan dapat merasakan sensasi berenang bersama ubur-ubur yang jumlahnya ribuan tanpa takut tersengat olehnya. Para pecinta bahari juga dimanjakan dengan potensi bawah laut. Disekeliling pulau juga terdapat berbagai macam biota fauna dan tumbuhan laut.

5. Talisayan


Talisayan umumnya dikenal sebagai nama sebuah kecamatan di salah satu daerah pelosok di Kabupaten Berau. Talisayan mulai dilirik wisatawan karena kemunculan hiu paus (whale shark) di daerah perairan pantai di kecamatan tersebut. Dengan adanya hiu tersebut pula, mungkin dapat menggugah keberanian para penggemar tantangan. Butuh nyali lebih untuk bisa berenang bersama hewan laut yang memiliki panjang 9-10 meter dan berat bisa mencapai 15 ton. Beberapa tahun terakhir nama Talisayan sudah tidak asing di telinga kita karena perlahan kecamatan ini mulai menjadi destinasi wisata dan parimadona bagi penyelam yang ada di Indonesia. Waktu paling baik untuk bertemu dengan ikan ini adalah saat pagi hari yaitu antara pukul 05.00-08.00 wita, saat mereka sedang saat sarapan karena saat mereka sarapan, kalian tidak perlu susah-susah untuk menyelam untuk melihatnya. Kalian snorkilling di sebelah mereka, berenang bahkan selfie bersama mereka.

6. Telaga Biru Butih Putih


Berau memang tidak terlepas dari keindahan dan keunikan alam yang memukau. Ada beberapa yang sudah dikelola dan ada yang masih asli atau dalam tahap pengelolaan pemerintah dan masyarakat setempat. Salah satu kindahan natural yang dimiliki oleh Berau adalah telaga biru di kecamatan Batu Putih. Tempat yang berpotensi sebagai objek wisata ini, menyajikan permandian alam yaitu  di sebuah telaga yang luas dan memiliki air yang jernih berwarna kebiru-biruan. Selain itu, di sekeliling terdapat juga hutan lebat dan hewan bekantan yang kerap terlihat dihutan tersebut.

7. Labuan Cermin


Labuan cermin adalah sebuah danau yang terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Danau ini terkenal karena kejernihan airnya yang sangat bening. Dengan air yang begitu jernih, wisatawan dapat melihat dengan jelas satwa-satwa danau dari permukaan danau. Air yang terdapat di danau tersebut juga santa unik, dimana airnya memiliki dua rasa yaitu asin dan tawar. Air di atas permukaan danau terasa tawar, namun jika kamu menyelam semakin dalam airnya akan terasa semakin asin. Hal ini jugalah kenapa danau ini mendapat julukan danau dua rasa. Di sepanjang perjalan menuju pulau tersebut, wisatawan akan disuguhi dengan pemandang pohon saiwit dan pasir pantai. Anda dapat memanfaatkan panorama ini sebagai background saat berfoto.

8. Teluk Sulaiman









Selain Labuan Cermin, Biduk-biduk memiliki objek wisata yang lain yaitu Teluk Sulaiman. Bagi anda yang doyan melihat matahari terbenam, anda dapat mengnjungi tempat ini. Semabri menunggu matahari tenggelam, anda dapat berinteraksi dengan nelayan-nelayandan warga-warga setempat. Pasir pantainya warna putih dan dermaga yang menjorok ke tengah laut.

9. Pulau Kaniungan Besar


Pulau Kaniungan, memang belum terlalu terkenal dikalangan wisatawan dan masih asli. Namun begitu, suatu kesyukuran juga karena masih belum ada tangan-tangan nakal yang dapat merusaknya. Pulau Kaniungan Besar terkenal dengan kelembutan pasir putihnya. Disepanjang pantai barisan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi akan menemani anda berjemur atau sekedar jalan-jalan saat siang hari. Di tempat ini terdapat juga rumah-rumah warga yang bisa disewa bagi wisatawan yang ingin bermalam di pulau ini.

Itulah beberapa ragam pesona yang terdapat di bumi Batiwakkal. Apakah kalian berminat untuk menikmatinya? Sebenarnya banyak sekali keindahan-keindahan alam maupun budaya yang dapat kita temukan di negeri ini jika kita mencari dan terus menelusuri. Dan satu hal yang penting marilah kita senantiasa menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada agar anak cucu kita dapat menikamatinya juga.


Previous
Next Post »

Posting Komentar